INGGRIS - Inggris menelan sebuah kekalahan menyakitkan di tangan Spanyol pada final Piala Eropa 2024, Senin (15/7) dini hari WIB. Sontak, masa depan Gareth Southgate sebagai pelatih pun dipertanyakan.
Pria 53 tahun itu kini resmi mengonfirmasi akan mundur, mengakhiri masa kepelatihannya setelah delapan tahun menukangi The Three Lions.
Southgate mengucapkan selamat tinggal kepada para suporter lewat dengan sebuah pesan emosional yang terselip dalam pernyataan resmi: "Sebagai orang Inggris yang penuh kebanggaan, adalah kehormatan besar dalam hidup saya dapat bermain untuk Inggris dan melatih Inggris. Ini memiliki arti segalanya bagi saya, dan saya telah memberikan segalanya. Tapi inil saat untuk berubah, untuk babak baru. Final di Berlin melawan Spanyol adalah laga terakhir saya sebagai manajer Inggris."
"Saya bergabung dengan FA pada 2011, bertekad mengembangkan sepakbola Inggris. Selama itu, ditambah delapan tahun sebagai manajer timnas putra Inggris, saya didukung oleh berbagai sosok-sosok brilian, dan saya amat berterima kasih pada mereka. Tak akan ada pendamping yang lebih baik dari Steve Holland. Dia adalah salah satu pelatih paling berbakat dalam generasinya, dan berjasa amat besar. Saya mendapat kehormatan memimpin sekelompok pemain dalam 102 laga. Setiap dari mereka penuh kebanggaan mengenakan tiga singa di dada, dan mereka telah menjadi kebanggaan besar bagi negara dengan berbagai cara."
"Skuad yang kami bawa ke Jerman penuh dengan talenta-talenta muda mendebarkan dan mereka mampu menjuarai trofi yang kita semua dambakan. Saya sangat bangga pada mereka, dan berharap kita dapat mendukung para pemain dan tim di St. George's Park, dan pihak FA yang berusaha mengembangkan sepakbola Inggris setiap harinya, serta memahami kekuatan yang sepakbola miliki dalam menciptakan perubahan positif."
"Terima kasih teristimewa untuk staf di balik layar yang telah memeberikan dukungan tanpa henti untuk para pemain dan saya sendiri selama delapan tahun terakhir. Kerja keras dan komitmen mereka menginspirasi saya setiap harinya, dan saya sangat berterima kasih kepada mereka – 'tim di belakang tim' yang brilian."
"Kami memiliki fans terbaik di dunia, dan dukungan mereka sangat berarti bagi saya. Saya juga seorang fan Inggris, dan akan selalu demikian. Saya tak sabar untuk menyaksikan dan merayakan seiring para pemain menciptakan kenangan yang istimewa dan menghubungkan serta menginspirasi bangsa ini. Terima kasih, Inggris – untuk segalanya."
Baca juga:
Gantikan Anwar Usman, Suhartoyo Jadi Ketua MK
PSSI-nya Inggris (FA) juga merilis pernyataan untuk berterima kasih pada Southgate, yang akan mundur sebagai manajer tersukses dalam sejarah The Three Lions setelah pelatih kampiun Piala Dunia 1966 Sir Alf Ramsey.
"Atas nama sepakbola Inggris, saya hendak memberikan sebuah penghormatan untuk Gareth Southgate dan Steve Holland atas segala yang telah mereka capai," ucap CEO FA Mark Bullingham.
"Selama delapan tahun terakhir, mereka berhasil mentransformasi tim putra Inggris, memberikan kenangan-kenangantak terlupakan untuk semua yang mencintai The Three Lions. Kami mengenang masa jabatan Gareth dengan rasa bangga yang besar – kontribusinya terhadap sepakbola Inggris, termasuk peran signifikan dalam pengembangan pemain, serta dalam transformasi budaya, sangatlah unik."
"Gareth membuat pekerjaan yang mustahil ini menjadi mungkin dan membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan di masa mendatang. Ia amat dihormati oleh para pemain, staf pendukung, dan oleh semua orang di FA dan seluruh dunia. Kami sangat bangga dengan segala yang Gareth dan Steve capai untuk Inggris, dan akan selamanya berterima kasih pada mereka."
Bullingham juga menyampaikan bahwa proses pencarian pengganti Southgate telah dimulai, dan posisi manajer timnas Inggris sudah dikaitkan dengan nama-nama beken seperti Graham Potter, Jurgen Klopp, hingga Pep Guardiola.
"Proses penunjukkan suksesor Gareth sudah dimulai dan kami bertujuan untuk mengonfirmasi manajer baru kami sesegera mungkin," imbuhnya. "Kampanye UEFA Nations League kami dimulai pada September, dan kami memiliki solusi interim jika diperlukan. Kami tahu spekulasi tak terhindarkan, tetapi kami tak akan berkomentar lebih jauh mengenai prosesnya sampai kami resmi menunjuk." (gi)
Comments (0)
There are no comments yet