JAKARTA-Mantan anggota DPR-RI Fahri Hamzah selaku wakil ketua partai Glora menyebut, menteri dari parpol pengusung capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan mundur dari kabinet.

Melihat persoalan tersebut, Anies enggan menanggapi pernyataan tersebut.

"Enggak perlu ditanggapi," ujar Anies di Jambi, Kamis (14/12/2023) kemarin.

Anies melanjutkan Justru, hal itu lebih baik dikonfirmasi langsung ke Fahri Hamzah.

Sebab, dia mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah tersebut. 

"Suruh dia jawab sendiri. Menurut saya enggak level untuk dijawab," ujar Anies.

Baca juga:
Ketua MPR RI: Pj Gubernur Sulsel Jangan Buat Gaduh, Ingat Kita Sudah Masuk Tahun Politik

Diketahui sebelumnya , Wakil ketua umum Partai Gelora Fahri Hamzah, melalui akun X atau kita sebut Twitter mengaku mendengar rumor menteri yang berasal dari partai pengusung Capres-Cawapres nomor urut satu akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Fahri mengatakan alasan mereka akan mundur, untuk memantapkan sikap sebagai oposisi di Pilpres 2024.

"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden no. 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini. Katanya ini dlm rangka memantapkan posisi sbg oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada ybs)," tulis Fahri dalam akun x nya , @fahrihamzah.

Rumor yang disampaikan Fahri tersebut ditepis oleh Ketua DPP NasDem Charles Meikyansah. Ia membantah bahwa menteri dari Partai Koalisi Perubahan akan mundur dari kabinet.

"Enggak benar ya (mundur dari kabinet)," ujar beliau 

Sebagai informasi, Capres-Cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diusung oleh tiga partai yakni NasDem, PKB, dan PKS. Dua dari tiga partai tersebut yakni NasDem dan PKB merupakan partai koalisi pemerintah yang menempatkan kadernya di Kabinet Indonesia Maju.