
JAKARTA-Masjid Agung Omari diketahui masjid terbesar dan tertua di Gaza. Masjid ini di kabarkan telah hancur dan hanya menyisakan menara setelah diserang Israel pada Sabtu (9/12/2023). Dilaporkan Ini menjadi masjid ke-104 yang telah hancur.
Dilihat dari Rekaman dan gambar di media sosial yang beredar menunjukkan Masjid Agung Omari hancur menjadi puing-puing. Mereka menunjukkan dinding dan atap masjid yang runtuh serta retakan besar di bagian bawah menara batu.
Menara Masjid Agung Omari itu merupakan satu-satunya bangunan masjid yang utuh. Namun setelah serangan itu, menara tersebut bisa roboh kapan saja.
Dikutib dari the New Arab, kementerian pariwisata dan purbakala Gaza mengatakan "Kejahatan yang menargetkan dan menghancurkan situs arkeologi harus mendorong dunia dan UNESCO mengambil tindakan, guna melestarikan warisan peradaban dan budaya yang besar ini,"
Diketahui Masjid Agung Omari adalah situs suci umat Islam sejak abad kelima. Masjid ini dinamai dari nama khalifah kedua Islam, Omar bin Khattab.
Kerusakan masjid tersebut memicu kemarahan dan kesedihan warga di Gaza. Seorang warga bernama Ahmed Nemer yang tinggal dekat Masjid Omari, mengaku tak bisa berkata-kata meilihat tragedi ini.
"Saya telah berdoa di sana dan bermain-main sepanjang masa kecil saya," kata Ahmed yang dikutip dari Reuters.
Ahmed juga menyebut Israel sedang mencoba menghapus memori mereka, seperti dikutip Reuters.
Sejak saat agresi dilakukan 7 Oktober lalu, diperkirakan 104 masjid telah hancur imbas dari serangan Israel.
Beberapa masjid yang hancur di antaranya masjid kuno Othman Bin Qashqar di Kota Tua Gaza, yang dibangun pada 620AH di lingkungan Al-Zaytoun, sebelah timur Gaza City. Masjid ini dianggap sebagai salah satu masjid tertua dan situs arkeologi di Jalur Gaza.
Comments (0)
There are no comments yet