JAKARTA-Menko Polhukam Mahfud Md, mengkritik terkait soal operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang dinilai terkadang tidak mengantongi bukti cukup. Nawawi Pomolango ketua sementara KPK merespons hal tersebut dan meminta Mahfud MD menyertakan bukti atas pernyataannya tersebut.
"Akan lebih bijak jika pernyataan-pernyataan seperti ini disertai dengan menunjukkan contoh-contoh kerja-kerja OTT KPK yang kurang atau tidak memiliki bukti," ujar Nawawi Sabtu (9/12/2023).
Ketua sementara KPK Nawawi menilai terkait pernyataan calon wakil presiden no urut 3 Mahfud MD tersebut tidak baik untuk dilontarkan di saat situasi KPK yang tengah berbenah diri, setelah Ketua KPK Firli Bahuri di nonaktif yang terjerat kasus korupsi. Beliau juga menyinggung jabatan calon wakil presiden no urut 3 tersebut saat ini yang masuk dalam pemerintahan.
"Dalam musim KPK yang kurang baik-baik seperti ini, mungkin lebih arif jika ada upaya saling menguatkan, bukan sebaliknya. Mengingat beliau sampai saat sekarang ini masih menjadi bagian dari pemerintahan," himbaunya.
Baca juga:
Privat Lokasi Rahasia Pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana.
Selain itu, Nawawi juga memastikan kerja OTT KPK selalu dilakukan dengan penuh perhitungan. Beliau menegaskan tiap kegiatan OTT selalu mengacu pada bukti-bukti yang telah terpenuhi.
"Kami pastikan bahwa kerja-kerja OTT KPK selalu dilakukan tim dengan penuh kecermatan dan kehati-hatian serta kecukupan alat bukti," lanjutnya.
Comments (0)
There are no comments yet