Varian JN.1 Sudah Masuk Indonesia

  • 19 December 2023

JAKARTA-Perlu diketahui virus COVID masih terus berevolusi dan menyebar di semua negara. Untuk itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan dengan kemunculan varian JN.1 yang sedang melonjak di beberapa negara. 

WHO Tecnical Lead's, Maria Van Kerkhove, menyatakan bahwa, COVID-19 adalah salah satu penyakit yang saat ini sedang meningkat.

"Dan ini lagi-lagi disebabkan oleh sejumlah faktor. Yakni virus SARS-CoV-2 berevolusi, berubah, dan beredar di semua negara," ujar Maria (18 /12/ 2023).

Ancaman Baru JN.1

Maria menegaskan bahwa negara harus bersiap dengan adanya ancaman baru varian COVID garis keturunan JN.1, yang merupakan sub keturunan dari BA.2.86. Strain ini merupakan sub-garis keturunan dari keluarga virus XBB yang muncul pada awal tahun 2023.

Baca juga:
Keinginan Presiden Joko Widodo Usai Jabatannya Selesai

Terlebih lagi, varian XBB mewakili 68 persen dari semua kasus di seluruh dunia.

"Di beberapa negara, kita memiliki subgalur XBB ini, dan mereka mewakili sekitar 68 persen atau lebih dari sekuens yang dibagikan secara global," ungkap Maria.


"Pengelompokan lainnya adalah BA.2.86, terutama Covid Varian JN.1 yang menyebabkan spektrum penuh, mulai dari infeksi tanpa gejala. Hingga penyakit parah dan kematian, mirip dengan apa yang telah kita lihat dengan subgalur Omicron lainnya," tambah dia.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment