JAKARTA - Persaingan teknologi digital antara dua raksasa yakni Google dan Apple makin sengit. Kabar terbaru, layanan Google Search di seluruh produk Apple kabarnya akan diganti. Mesin pencari DuckDuckGo jadi kandidat untuk menggantikannya di browser Safari.
Saat ini, Google menjadi opsi default untuk browser Safari. Apple dituding memiliki kesepakatan menguntungkan Google untuk ptaktik tersebut.
Kabar ini berasal dari laporan Bloomberg yang mengutip hakim distrik Amerika Serikat (AS) yang menangani persidangan kasus antimonopoli Google, Amit Mehta. Dia membuka testimoni CEO DuckDuckGo Gabriel Weinberg dan SVP machine learning & AI Apple John Giannandrea.
Kesaksian keduanya dalam rangka uji coba antimonopoli pada Google Search. Menurut laporan, Weinberg bersaksi pihaknya telah mengadakan pertemuan dengan Apple terkait peralihan mesin pencarian itu.
Dia mengklaim telah ada 20 kali pertemuan. Intergrasi juga telah dilakukan di Safari, dikutip dari Ars Technica, Senin (9/10/2023).
Baca juga:
Keributan Lawan Argentina, Brazil Bakal Dihukum FIFA?
Namun kesaksian Weinberg berbeda dengan yang diucapkan Giannadrea yang juga mantan bos Google Search itu. Dia membantah adanya peralihan dan masih mempertanyakan keamanan privasi dari DuckDuckGo.
Dalam beberapa kasus, dia juga menambahkan, DuckDuckGo masih mengandalkan mesin pencarian milik Microsoft, Bing.
Dalam kesaksian uji coba sebelumnya, Apple dan Microsoft dilaporkan mempertimbangkan memperluas kerjasama. Termasuk mengakuisisi Bing agar tersedia secara default bagi iPhone, iPad, dan seluruh perangkat Apple lainnya.
Laporan lain juga menyebutkan Apple memikirkan opsi mengembangkan mesin pencarian sendiri. Pilihan ini menjadi satu-satunya alternatif terbaik bagi raksasa teknologi asal Cupertino AS itu. (*)
Comments (0)
There are no comments yet