JAKARTA - Dalam pertemuan tiga laga terakhir Manchester city berturut-turut merai hasil imbang, Pep Guardiola mengatakan rekor tanpa kemenangan terlama Manchester City di Liga Inggris selama enam tahun terakhir bukan alasan untuk khawatir. City bermain imbang 3-3 dengan Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-14, liga inggris ( 3/12/2023)

Hasil ini merupakan hasil imbang ketiga berturut-turut di Liga Inggris yg di raih ole city. Sebelumnya, Manchester city sang juara bertahan tersebut bermain imbang dengan Liverpool 1-1 dan  Chelsea 4-4.

Guardiola dan timnya juga sangat marah ketika Grealish lolos sendirian di masa tambahan waktu, tetapi permainan dihentikan oleh wasit Simon Hooper karena dia terjadi pelanggaran terhadap Erling Haaland.

Setelah hasil yang di raih city dalam tiga laga terakhir, kini City menurun ke peringkat ketiga klasemen, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Arsenal dan satu poin di belakang Liverpool yang di posisi ke dua.

City kini kebobolan delapan gol dalam tiga pertandingan terakhirnya di Liga Premier dan mereka juga kebobolan dua gol saat melawan RB Leipzig di Liga Champions pada pertengahan pekan lalu.

Baca juga:
Presiden Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Daerah Senilai Rp868 Miliar di Sumatra Utara

“Penampilan tim cukup mirip dengan apa yang kami lakukan belakangan ini,” kata Guardiola pada konferensi pers. “Ini bukan pertama kalinya kami berada dalam situasi di mana kami bermain bagus tetapi hasil tidak kunjung datang.”

Terlepas dari semua kontroversi yang terjadi di lapangan, Guardiola enggan menyalahkan keputusan tersebut atas kegagalan timnya meraih kemenangan.

“Saya membuat kesalahan, pemain juga membuat kesalahan. Ketika Erling terjatuh, wasit mengatakan permainan terus berlanjut dan setelah memberikan umpan, dia menghentikan permainan. Saya tidak ingin mengkritik mereka. Di pinggir lapangan terkadang saya kehilangan akal, sikap saya tidak tepat,” ujar pria asal Spanyol tersebut.