Anies Singgung 'RI Bukan untuk Anak-Kemenakan

  • 08 December 2023

JAKARTA-Ucapan  Anies Baswedan mengenai     pembangun negara bukan untuk anak hingga kemenakan disentil balik oleh  Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. bebrapa  Ragam komentar jajaran  Prabowo-Gibran membalas pernyataan Anies.
Anies berbicara mengenai pendiri Republik Indonesia yang tak mementingkan pribadi dan golongan sendiri saat menyambangi rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu, Rabu (6/12/2023). Anies melihat beberapa koleksi bersejarah dari Presiden pertama Indonesia. Anies  menyempatkan cuci muka di sumur yang terletak di belakang rumah bersejarah tersebut.

"Republik ini didirikan oleh pribadi-pribadi terdidik, para intelektual, cendekiawan, yang pikirannya itu dibentuk bukan hanya oleh bacaan, tapi oleh pengalaman hidup. Mereka mengalami penindasan, mereka mengalami penahanan, dan mereka memiliki wawasan luas," ungkap  Anies,  Kamis (7/12/2023).


"Sementara mereka adalah anak-anak kaum berada dan mereka mendirikan Republik untuk semua, bukan untuk anaknya, bukan untuk kemenakannya, bukan untuk golongannya, tapi untuk semua," ucapnya.

Anies mengajak pihaknya untuk kembali pada cita-cita Indonesia, yaitu untuk menghadirkan keadilan seluruh rakyat. "Hari ini ke Bengkulu mampir ke tempat Bung Karno tinggal dari tahun 38 sampai 42. Kita ingin mengingatkan diri kami sendiri dan semuanya. Mari kita kembali pada cita-cita awal para pendiri republik ini. Mereka mendirikan Republik untuk menghadirkan keadilan sosial," ucap  Anies.

 Anies juga memiliki komitmen untuk mengembangkan berbagai destinasi bersejarah. Beliau akan melakukan perbaikan dan inovasi agar tempat bersejarah lebih menarik untuk dikunjungi.

"Yang kedua, komitmen bahwa kami sudah diamati maka tempat-tempat ini akan dirawat akan dikembangkan dan dibuat menjadi lebih menarik supaya lebih banyak lagi anak-anak muda yang berkesempatan untuk belajar," tuturnya
.
   Fahri Hamzah mengatakan anak-cucu pendiri bangsa tetap berjuang dalam partai politik (parpol) bukan atas pembagian. Fahri menilai calon pemimpin sebaiknya aktif terlebih dahulu di parpol.

"Kalau dilihat anak-cucu Bung Karno mereka serius mendirikan partai politik dan menjadi pengurus partai politik baru mereka punya mimpi dan rencana untuk memimpin Indonesia tidak dengan manuver di luar jalur partai politik," ungkap  Fahri Hamzah pada Kamis (7/12/2023).

Baca juga:
Bos AirAsia Meeting Telanjang Dada Sambil Pijat: Ini Budaya Indonesia

"Jadi tidak bisa dibilang bahwa seolah bukan Solo lah kekuasaan terbagi kepada mereka tanpa perjuangan tapi tetap ada perjuangan bahkan dengan bersusah payah mendirikan partai politik," tambahnya .

 

"Maka sebaiknya mereka yang ingin memimpin Indonesia harus aktif dulu di dalam kepengurusan partai dan karir partai politik seperti yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh termasuk keturunan para pendiri bangsa. Seperti Ibu Mega dan Mbak Puan dengan PDIP-nya," ungkapnya.

Kata  Fahri, ucapan Anies seolah-olah keturunan pendiri bangsa mendapatkan jabatan karena bagi-bagi kekuasaan. Padahal keturunan pendiri bangsa juga aktif berpartai politik.

"Ini untuk memastikan tidak adanya tuduhan seolah-olah para keturunan pendiri bangsa yang menekuni politik itu seolah-olah hasil bagi-bagi padahal itu adalah mekanisme dan perjuangan yang ditempuh dalam demokrasi kita," ucap  Wakil Ketua DPR RI 2014-2019 itu.

Sementara itu,   Prabowo-Gibran, Roy Maningkas, mempertanyakan pernyataan Anies. Dia berbicara sumbangsih rakyat biasa untuk bangsa.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment