Kebiadaban Israel terhadap Bargsa Palestina

JAKARTA-Hari ke-23 telah tiba dan berlalu bagi orang-orang di Jalur Gaza yang terkepung di tengah serangan gencar rezim Israel terhadap mereka. Lebih dari 8.000 orang telah terbunuh, dan setidaknya 3.300 di antaranya adalah anak-anak. Namun hal tersebut memang wajar terjadi pada rezim fasis, yang membenarkan genosida.

Para pemimpin Zionis mengatakan bahwa setiap orang di Gaza adalah teroris dan rumah sakit adalah markas militer. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan mengutip Alkitab untuk membenarkan pembunuhan terhadap pria, wanita, anak-anak, bayi, dan bahkan hewan. Ini adalah susunan rezim yang menentang orang-orang beriman yang mengatakan mereka tidak akan meninggalkan tanah mereka seperti pada tahun 1948.

Baca juga:
Harmansyah Bukan Ketua Bappilu Gerindra Tapi Calon DPD RI yang Tidak Lolos

Apa pun yang terjadi pada mereka, banyak warga Palestina yang mengatakan bahwa hal yang paling bisa dilakukan rezim terhadap mereka adalah membunuh mereka, namun mereka akan mati dengan bermartabat, dan ini lebih baik daripada hidup terus-menerus dikendalikan oleh musuh. Dan mereka mengatakan kemenangan akhir ada di tangan rakyat Palestina.