BONE - Walau menuai penolakan dari berbagai kalangan, khususnya dari Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi), Pj Gubernur Sulsel rupanya tetap ngotot menjalankan program budidaya pisang.
Setelah menanam pohon pisang di lahan seluas 20 hektare di Kecamatan Mannanti, Kabupaten Sinjai, Jumat (27/10) bersama Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah dan Bupati Bulukumba Andi Utta, rencananya hari ini, Sabtu (28/10), Pj Bahtiar akan melakukan menanaman pisang di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone Sulsel.
Dalam pengakuannya, Bahtiar mengaku telah melakukan riset terhadap negara yang disebut sebagai produsen pisang terbesar di dunia. Namun Indonesia hanya berhasil memasok sedikit dari banyaknya permintaan.
"Saya sudah cek datanya. Dari 200 negara di dunia, penghasil pisang itu cuma 5 (negara). Berapa sih kebutuhan pisang di dunia? Hari ini 65 negara minta pisang di Indonesia. Indonesia cuma menyumbang 1 persen," ungkapnya.
Dia menjelaskan pohon pisang jenis cavendish yang akan ditanami pada lokasi itu sebesar 20 hektare. Bahtiar mengatakan pisang yang ditanam itu merupakan lahan percontohan untuk budi daya pisang.
Baca juga:
Presiden Jokowi: Keberadaan PLTS Dukung Industri Energi Hijau
"Saya minta tolong Pak Bupati (Bulukumba) pakai lahannya 20 hektare untuk ditanami pisang di sini. Biar ini menjadi daerah percontohan di wilayah sini," sebut Bahtiar.
Seperti diketahui, gegara kebijakan Pj. Gubernur yang mengeluarkan surat edaran pengalokasian 40 persen dana desa untuk tamanan pisang menimbulkan reaksi penolakan keras dari Asosiasi Pemeritah Desa (Apdesi).
Bahkan pada Senin (16/10) kemarin terjadi demo besar-besaran dari gabungan berbagai elemen masyararat yang terdiri dari para kepala desa, mahasiswa dan masyarakat umum. Tercatat sebanyak 4000 massa turun ke jalan dan berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Sulsel menuntut pembatalan surat edaran tersebut dan menuntut agar Pj. Gubernur Bahtiar dicopot.
Karena kebijakan Gubernur Sulsel yang belum sebulan menjabat ini, banyak masyarakat Sulsel menilai bila Pj Gubernur Bahtiar sebenarnya belum layak menjadi Pj Gubernur. (*)
Comments (0)
There are no comments yet