JAKARTA-Saat ini kasus mycoplasma pneumonia di China kian meningkat, terlebih khusus kepada kelompok anak-anak. Kondisi ini tentunya memicu kekhawatiran, karena bisa saja sumber penyakit ini akan menyebar ke Indonesia.

Terlebih khusus mobilisasi manusia saat ini sangat cepat. Tak terkecuali negara negara yang melaporkan kasus mycoplasma pneumonia.

Prof Erlina Burhan, salah satu Anggota Bidang Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengatakan, menurutnya untuk saat ini penerapan travel ban belum layak dilakukan pemerintah Indonesia, dalam acara konferensi pers virtual, kamis (30/11/2023)

"Untuk menerapkan travel ban, itu terlalu berat," ujar Prof Erlina Burhan

Baca juga:
Bos Garuda Curhat: Orang Indonesia Lebih Banyak Naik Singapore Airlines ke Jepang Dibanding Garuda

Karena yang diketahui, kasus mycoplasma pneumonia ini masih belum ditetapkan sebagai epidemi di negara yang melaporkan kejadian.

"Ini bukan epidemi yang mana kasus naik drastis. Bahkan, sampai saat ini kami belum menerima berapa jumlah persis pasien anak," lanjutnya.